Rabu, 30 November 2011

Cerpen romantis by: d'wiez huang

“Cinta Goby Hanya Untuk Rehan”


Di sore hari yang menyegarkan ada segerombolan anak kecil yang sedang bermain di taman yang luas.
 “1……2……3….. udah belum”,teriak satu gadis kecil yang amat manis. “udahhhhhhh”, salah satu suara yang terdengar di balik semak-semak kecil. “dimana ya kalian aku pasti bisa menemukan kalian”, bisikan kecil anak manis tersebut. “ahhhhh, Hanny ketauan yaaa”, teriakan gadis manis tersebut. “uuhhh goby memang pelacak handal…..”, jawab sahabat gadis kecil tersebut.
 “antonny kena kamu”, sahut gadis kecil itu. Setelah semuanya sudah ketemu ternyata masih ada 1 anak kecil lagi yang belum ketemu. “goby, rehan belum ketemu”, jawab salah satu temannya. “rehan kamu dimana aku udah nyerah dechh”, sahut goby. “ahh payah katanya bisa nemuin aku”, jawab rehan kecil yang tampan. “ahhh udah ahh jangan nyindir aku terus, eehhh ngomong-ngomong udah sore nich balik yukk!!!”, teriak goby. “yukk!!!”,jawab teman-temannya dengan serempak.

Sesampainya dirumah……..
“mami,lagi ngapain kok beres-beresin pakaian”, jawab rehan kebingungan. “kita mau pindah ke luar negri sayang”, jawab suara lembut mami. “kok kita bisa pindah sich mi, kan aku masih mau main sama goby dan teman-teman”,jawab rehan dengan nada sedih. “kita pindah karena papi kamu mendapat tugas di luar negri, kayaknya kamu lupa sesuatu dech!!!”, jawab mami. “lupa apa mi ??”, jawab rehan kebingungan. “kamu lupa yaa kalau papi kamu bukan orang indonesia”, jawab mami. “yaa, aku inget mami”, celetus rehan yang sedang marah.
Ke esokan harinya……….
“rehaannnn……rehaannnn”, jawab gadis kecil yang bernama goby. “maaf de, cari siapa yaa?”, jawab salah satu pembantu di rumah tersebut. “ada rehannya gak bi???”, jawab goby. “kan rehan sudah berangkat keluar negri de”, jawab pembantu tersebut. “perginya lama gak bi??” celetus antonny. “waduhh, saya kurang tau de, kayaknya lama dechh bisa sampai bertahun-tahun”, jawab pembantu tersebut. “oohhw gitu makasih yah bi”, jawab goby dengan sedih.

13 tahun kemudian……

“krrriiiiinggggg……kringggggg”, jam menunjukan pukul 6 pagi. Sesosok gadis cantik yang berumur 18 tahun terbangun dari tidurnya dan segera membereskan diri untuk kuliah di hari pertamanya. “goby, loe mau naik mobil sendiri apa barengan sama gue dan dia orang”, jawab laki-laki dewasa yang bernama antonny. “gue mau naik mobil sendiri aja, tohh gue dah dapet sim dan STNK ini”, sahut gadis cantik tersebut. “yaaa udah, makan dulu sana ntar mag loe kambuh lagi”, jawab antonny.

Sesampainya di UNIVERCITY(nama buatan)
“xiao yue phing”,jawab salah satu teman goby yang meneriakan nama Chinese goby. (sebenarnya tesk ini berbahasa Chinese karna memang alur ceritanya goby sedang kuliah di Chinese tapi saya ubah tesknya menjadi B.indonesia) “kamu mengambil jurusan apa?”, jawab secilia. “aku mengambil jurusan kedokteran kan memang cita-cita saya, nah kamu sendiri mengambil jurusan apa?”, jawab phing-phing (nama Chinese goby). “ahhh tentu saja aku mengambil jurusan kedokteran kan disana ada huang shui han yang ganteng itu”, jawab wanita genit tersebut. “whhattt??? Kamu mengambil jurusan seperti saya Cuma karna huang shui han”, jawab phing-phing yang kaget. “iya”, secilia.
Sesaat masuk kelas goby dan hanny mengobrol tentang laki-laki yang bernama huang shui han. “phing-phing kamu tau dengan han-han??”, celetus hanny. “justru aku gak tau, kamu tau ??”, jawab goby kebingungan. “dia kan bakalan masuk kelas ini, aku denger-denger sich dia dari TK sekolah disini makanya dia terkenal dan katanya prestasinya banyak lho phing bisa-bisa melebihi kamu”, jawab hanny. “msa sich segitunya??”, jawab phing-phing.
Sekian lama mereka berbincang-bincang datanglah huang shui han yang sedang menjadi bahan omongan mereka. “hmmmm, kayaknya ada yang sedang membicarakan aku nich”, jawab han-han yang memang sangat tampan tersebut. “ihhh GR bener sich nih cowok kayak merasa diri dia aja yang ganteng”, jawab goby dalam hati. “apa tempat duduk ini kosong ??”, jawab han-han dengan senyuman. Terlintas di pikiran goby saat dulu kecil bertemu rehan pertama kalinya rehan menanyakan seperti ini. “hello, ada orang gak nich??”,jawab han-han. “sorry…sorry kamu boleh kok duduk di sini”, jawab goby dengan balasan senyuman. “terima kasih, hmmm ngomong-ngomong siapa nama kamu??”, jawab han-han yang penasaran dengan perempuan tersebut. “nama aku goby tapi kalau kamu mau panggil aku dengan nama Chinese panggil aja phing-phing, nama kamu siapa??”, jawab goby yang memang penasaran dari tadi. “nama aku jonathan rehan, lebih enak kamu panggil aku dengan sebutan han-han”, jawab rehan.
Terlintas lagi di pikiran goby bahwa laki-laki itu memang benar-benar orang yang dia cari selama ini dan begitu juga rehan.
 Setelah 1 tahun goby sekolah di univercity dia mendapatkan seorang pacar yang bernama Leonard.
“honey,hari ini kamu mau kemana?? Aku siap mengantar kamu”, jawab Leonard. “hmmm, hari ini aku gak mood jalan, aku mau santai aja di rumah”, jawab goby. “ya udah kalau kamu gak mau jalan-jalan aku gak maksa kok, yukk pulang ??”, jawab sang pacar. “nggak ahh kamu pulang dulu aja aku mau di sini aja sebentar”, jawab goby. “aku pulang duluan ya honey muachh”, jawab Leonard yang sambil mencium pipi goby. “yaa tha-tha”, jawab goby.
Disaat goby sedang merenung datang rehan yang memang butuh teman mengobrol.
“hay, goby sedang apa kok bengong sich”, jawab rehan. “gak apa-apa, kamu kenapa belum pulang”, jawab goby keheranan. “aku lagi butuh teman ngobrol makanya aku gak mau pulang dulu”, jawab rehan yang berharap goby mau menemani dia. “aku siap menjadi teman ngobrol kamu, tapi kamu mau ngomongin apa?”, jawab goby. “aku mau ngomongin teman kecilku yang bernama sama kayak kamu”,jawab rehan. “masa sich namanya sama kayak aku??terus, kayak mana kamu bisa pisah sama dia?”, jawab goby penasaran karna kisah rehan sama seperti dia yang kehilangan princenya yaitu ‘rehan’. “ aku pisah sama dia gara-gara aku pindah ke sini, ya memang karna papa aku asli orang sini”, jawab rehan. “kapan terakhir kamu bertemu dengan dia?”, jawab goby penasaran lagi. “terakhir waktu aku berumur 5 tahun saat aku,dia dan teman-teman sedang bermain petak umpat di sebuah taman luas”, jawab rehan.
Goby pun menangis dan memeluk rehan sambil mengeluarkan kata-kata. “rehan kenapa kamu meninggalkan aku ditengah aku sedang jatuh cinta sama kamu, kenapa han”, sahut goby saat dia menangis. “goby…apa kamu goby kecilku??”, jawab rehan yang menyimpan rindu terhadap goby. “kenapa….kenapa….disaat aku telah menjadi milik orang lain kamu baru bilang seperti ini…..kenapa tidak dari dulu saat pertama kali aku bertemu dengan kamu!!!”, jawab goby. “maafin aku goby, aku gak niat tinggalin kamu dulu tapi memang papa aku mendapat tugas yang tidak bisa ditinggal, aku mohon maafin aku”, jawab rehan yang menyimpan sejuta harapan. “dari dulu aku sudah maafin kamu, tapi maukah kamu berjanji untuk aku tidak meninggalkan aku lagi?”, jawab goby dengan sedikit senyuman manis. “of course honey”, jawab rehan dengan membalas senyuman goby.
Di selah-selah kejadian mengharukan Leonard muncul dengan tiba-tiba dan ia pun kaget melihat goby dan rehan sedang berpelukan.
“goby, kenapa kamu tegasama aku dengan melakukan seperti ini di hadapan aku”, kata Leonard yang benar-benar sakit hati. “leo…aku mau jujur sama kamu kalau aku…”, jawab goby dengan takut. “aku apa…..!!!”, jawab leonard yang sedang marah. “bahwa cinta aku hanya untuk rehan…..puas!!! kamu mendapatkan aku hanya untuk jadi bahan taruhan iya kan??”, jawab goby dengan kesal. “ini……., kamu tau dari mana hah??”, balasan Leonard.
Saat Leonard membentak goby, datang pukulan yang datang tepatnya di pipi kiri Leonard.
“bukkkkkk”, bunyi pukulan yang melesat cepat mengenai pipi kiri Leonard. “ayo, goby kita pergi gak usah menghadapi orang seperti dia”, jawab rehan sambil memegang tangan goby. “tunggu dulu han, satu hal untuk kamu ingatkan Leonard aku dan kamu sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi…….”, goby pun meninggalkan  Leonard dan pergi bersama rehan.
1 tahun pun berlalu……………..
“rehan, kamu mau tau gak sesuatu?”, jawab goby. “sesuatu apa??”, jawab rehan dengan heran. “cinta goby hanya untuk rehan “, jawab goby dengan senyuman. akhirnya bibir rehan pun mulai mendekati bibir goby dan…

~the end~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar